Senin, 26 Juli 2010

TUGAS 8

SISTEM DIGITAL

1. Register Buffer Terkendali
rangkaian di bawah ini menunjukkan register buffer terkendali dengan CLR aktif – tinggi.

Jika CLR tinggi, semua flip-flop mengalami reset dan data yang tersimpan menjadi Q = 0000. Ketika CLR kembali ke keadaan rendah, register telah siap untuk beroperasi.
LOAD merupakan masukan kendali yang menentukan operasi rangkaian. Jika LOAD rendah, isi register tidak berubah. Jika LOAD tinggi, dengan tibanya tepi positif sinyal detak, bit-bit X dimasukkan dan data yang tersimpan menjadi Q3Q2Q1Q0 = X3X2X1X0.
Ketika LOAD kembali ke keadaan rendah, kata tersebut telah tersimpan dengan aman. Artinya, bit X dapat berubah tanpa mengganggu kata yang telah tersimpan tadi.

2. Register Geser Terkendali
Sebuah register geser terkendali ( controlled shift register ) mempunyai masukan – masukan kendali, yang mengatur operasi rangkaian pada pulsa pendetak berikutya.


Sebuah register geser terkendali (controlled shift register) mempunyai masukan-masukan kendali yang mengatur operasi rangkaian pada pulsa pendetak yang berikutnya. Jika SHL rendah maka sinyal SHL tinggi. Keadaan ini membuat setiap keluaran flip-flop masuk kembali ke masukan datanya. Karena itu data tetap tersimpan pada setiap flip-flop pada waktu pulsa-pulsa detak tiba.
Jika SHL tinggi, D in akan masuk ke dalam flip-flop paling kanan, Q 0 masuk ke dalam flip-flop kedua, Q1 masuk ke dalam flip-flop ketiga, dan seterusnya. Dengan demikian rangkaian bertindak sebagai register geser kiri.

TUGAS 6

SISTEM DIGITAL
Rangkaian Pengurangan Komplemen 2







Dalam mengurangkan 2 buah bilangan binner, hal yang pertama kita lakukan adalah dengan mengkomplemen 2 kan bilangan pengurang, maksud komplemen 2 disini adalah komplemen 1 + 1, yang mana komplemen 1 itu adalah bilangan pengurang, contoh :
A = 7 B = 3
A – B =
7
3
---- -
4

Jika dibuat bilangan binnernya maka menjadi :
A = 7 = 0111 B = 3 = 1101

Sebelum mengurangkan A dengan B maka B terlebih dahulu di inverskan maka B ‘ = 1100. Lalu B’ di tambahkan dengn 1.
1100
0001
------ +
1100

Setelah itu baru A + dengan B’
0111
1101
------ +
1 0100

1 ( diabaikan ), jadi hasilnya = 0100

Minggu, 20 Juni 2010

TUGAS 7

RANGKAIAN UP/DOWN COUNTER


-Bila dioperasikan sebagai Up counter maka rangkaian tersebut akan melewatkan output Q sebagai sinyal clock flip-flop berikutnya.
-Bila dioperasikan sebagai Down counter yang dilewatkan adalah Q’.

-Up counter bekerja bila input kontrol Up = ‘1’ dan input kontrol Down = ‘0’.
-Down counter bekerja bila input kontrol Up = ‘0’ dan input kontrol Down = ‘1

COUNTER merupakan aplikasi dari Flip-flop yang mempunyai fungsi menghitung. Proses penghitungan yang dilakukan Counter secara sekuensial, baik menghitung naik (Up Counting) maupun turun (Down Counting).
Dasar dari counter ialah toggle flip-flop, yakni flip-flop yang outputnya akan berubah jika mendeteksi perubahan sinyal pada input nya (ada dua mode, high-to-low atau low-to-high)
toggle flip-flop ini ialah JK Flip-flop dengan R=S=J=K=1



dari diagram,perhatikan jika J=K=1 maka Q (anggap sebagai output) akan berubah nilainya ketika mendeteksi perubahan sinyal low-to-high pada CLK, atau akan membagi frekuensi CLK dngan 2. karena itu pula disebut sebagai frequency divider
jika output Q dimasukan sebagai CLK ke flip-flop selanjutnya, maka frequency Q flip-flop ke-2 ialah 2x(freq flip-flop ke-1) = 4x freq sinyal (masuk ke CLK ff k-1)
dan seterusnya

sehingga ketika disusun

q1 q2 q3 q4
0 0 0 0
0 0 0 1
0 0 1 0
0 0 1 1
0 1 0 0
0 1 0 1
...

Senin, 03 Mei 2010

tugas 5

Sebuah rangkaian kombinasional yang melaksanakan penjumlahan 2 digit biner disebut dengan half adder, sedangkan rangkaian yang melaksanakan penjumlahan 3 bit disebut full adder. Rangkaian full adder dapat tersusun dari dua buah half adder. Di pasaran rangkaian full adder sudah ada yang berbentuk IC, seperti 74LS83 (4-bit full adder).


pada prinsipnya bekerja seperti Half-Adder, tetapi mampu menampung bilangan Carry dari hasil penjumlahan sebelumnya. Jadi jumlah inputnya ada 3: A, B dan Ci, sementara bagian output ada 2: S dan Co. Ci ini dipakai untuk menampung bit Carry dari penjumlahan sebelumnya.


gambar rangkaian
















diagram sirkuit full adder

Minggu, 18 April 2010

tugas 4 ( hukum aljabar)

Jawaban :



2




3.



4.




5.


6.



7.




8.



9.




10.




11.





soal :

1. Give the relationship that represents the dual of the Boolean property A + 1 = 1?
(Note: * = AND, + = OR and ' = NOT)

1. A * 1 = 1

2. A * 0 = 0

3. A + 0 = 0

4. A * A = A

5. A * 1 = 1


2. Give the best definition of a literal?

1. A Boolean variable

2. The complement of a Boolean variable

3. 1 or 2

4. A Boolean variable interpreted literally

5. The actual understanding of a Boolean variable


3. Simplify the Boolean expression (A+B+C)(D+E)' + (A+B+C)(D+E) and choose the best answer.

1. A + B + C

2. D + E

3. A'B'C'

4. D'E'

5. None of the above


4. Which of the following relationships represents the dual of the Boolean property x + x'y = x + y?

1. x'(x + y') = x'y'

2. x(x'y) = xy

3. x*x' + y = xy

4. x'(xy') = x'y'

5. x(x' + y) = xy


5. Given the function F(X,Y,Z) = XZ + Z(X'+ XY), the equivalent most simplified Boolean representation for F is:

1. Z + YZ

2. Z + XYZ

3. XZ

4. X + YZ

5. None of the above


6. Which of the following Boolean functions is algebraically complete?

1. F = xy

2. F = x + y

3. F = x'

4. F = xy + yz

5. F = x + y'


7. Simplification of the Boolean expression (A + B)'(C + D + E)' + (A + B)' yields which of the following results?

1. A + B

2. A'B'

3. C + D + E

4. C'D'E'

5. A'B'C'D'E'


8. Given that F = A'B'+ C'+ D'+ E', which of the following represent the only correct expression for F'?

1. F'= A+B+C+D+E

2. F'= ABCDE

3. F'= AB(C+D+E)

4. F'= AB+C'+D'+E'

5. F'= (A+B)CDE


9. An equivalent representation for the Boolean expression A' + 1 is

1. A

2. A'

3. 1

4. 0


10. Simplification of the Boolean expression AB + ABC + ABCD + ABCDE + ABCDEF yields which of the following results?

1. ABCDEF

2. AB

3. AB + CD + EF

4. A + B + C + D + E + F

5. A + B(C+D(E+F))

Minggu, 11 April 2010

tugas 3

Gerbang XOR disebut juga gerbang EXCLUSIVE OR dikarenakan hanya

mengenali sinyal yang memiliki bit 1 (tinggi) dalam jumlah ganjil untuk

menghasilkan sinyal keluaran bernilai tinggi (1).

Tugas 3.A

1. Buat tabel kebenaran untuk gerbang XOR 3 , 4 dan 5 input, jelaskan kesimpulan anda

1. Tabel Kebenaran untuk gerbang XOR 3

Input A

Input B

Input C

Output Q

0

0

0

0

0

0

1

1

0

1

0

1

0

1

1

0

1

0

0

1

1

0

1

0

1

1

0

0

1

1

1

1

2. Tabel Kebenaran untuk gerbang XOR 4

Input A

Input B

Input C

Input D

Output Q

0

0

0

0

0

0

0

0

1

1

0

0

1

0

1

0

0

1

1

0

0

1

0

0

1

0

1

0

1

0

0

1

1

0

0

0

1

1

1

1

1

0

0

0

1

1

0

0

1

0

1

0

1

0

0

1

0

1

1

1

1

1

0

0

0

1

1

0

1

1

1

1

1

0

1

1

1

1

1

0

3. Tabel Kebenaran untuk gerbang XOR 5

Input A

Input B

Input C

Input D

Input E

Output Q

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

0

1

1

0

0

0

1

0

0

1

0

0

1

0

1

0

0

0

1

1

0

0

0

0

1

1

1

1

0

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

0

0

1

0

1

0

0

0

1

0

1

1

1

0

1

1

0

0

0

0

1

1

0

1

1

0

1

1

1

0

1

0

1

1

1

1

0

1

0

0

0

0

1

1

0

0

0

1

0

1

0

0

1

0

0

1

0

0

1

1

1

1

0

1

0

0

0

1

0

1

0

1

1

1

0

1

1

0

1

1

0

1

1

1

0

1

1

0

0

0

0

1

1

0

0

1

1

1

1

0

1

0

1

1

1

0

1

1

0

1

1

1

0

0

1

1

1

1

0

1

0

1

1

1

1

0

0

1

1

1

1

1

1


Tugas 3 B

Lampu jalan akan menyala jika

Switch dalm keadaan On,atau Timer dalam keadaan On dan Hari gelap,sepert gambar :

Tabel Kebenaran :

A

B

C

C(not)

D = C(not) . B

E = A +( C(not) . B)

0

0

0

1

0

0

0

0

1

0

0

0

0

1

0

1

1

1

0

1

1

0

0

0

1

0

0

1

0

1

1

0

1

0

0

1

1

1

0

1

1

1

1

1

1

0

0

1

Ket :

A = Input Switch

B = Input Timer

C = Input light sensor

C(not) = Komplemen C (logika NOT)

D = Output logika AND dari C(not) dan B

E = Output logika D + A