Kamis, 09 Juni 2011

TUGAS imk

Tugas Interaksi Manusia dengan Komputer
HAYATI MUNIRA
0901081026
T. KOMP II B

Membandingkan 2 Buah Software Yang Berfungsi Sama Berdasarkan Prinsip Umum Perancangan Antarmuka

Sejalan dengan semakin ketatnya persaingan bisnis, maka setiap organisasi harus mampu mencari strategi yang tepat untuk mendukung proses bisnis mereka. Penggunaan aplikasi komputer dalam kegiatan harian menjadi pilihan utama untuk mendukung hal tersebut. Tetapi ada kalanya penggunaan aplikasi komputer dengan antarmuka yang kurang baik malah dapat menghambat dalam proses yang terjadi dalam organisasi tersebut. Hal ini bisa disebabkan karena sulitnya menggunakan aplikasi tersebut. Perancangan antarmuka pengguna aplikasi komputer yang baik sangat dibutuhkan untuk meningkatkan usabilitas suatu aplikasi.
Selain itu terdapat berbagai keuntungan yang dapat diperoleh dari perancangan antarmuka yang baik di antaranya sebagai berikut:
1. Mengurangi biaya penulisan program
Dalam pemrograman antarmuka pengguna grafis, rata-rata 70% penulisan program berkaitan dengan antarmuka. Ini berarti perubahan pada antarmuka pengguna juga sangat berpengaruh pada program yang dibuat. Dengan perancangan antarmuka pengguna yang baik akan meminimalisir perubahan-perubahan yang ada pada antarmuka aplikasi.
2. Mempermudah penjualan produk
Suatu produk dilihat pertama kali dari tampilannya, apabila tampilannya menarik biasanya akan menarik minat orang untuk menggunakan aplikasi tersebut. Biasanya antarmuka suatu aplikasi akan mengikuti antarmuka aplikasi yang telah laku di pasaran sebelumnya. Contohnya antarmuka Windows mengikuti antarmuka Mac OS yang mempunyai tampilan antarmuka yang menarik.
3. Meningkatkan kegunaan komputer pada organisasi.
Dengan antarmuka yang menarik, biasanya pengguna akan tertarik untuk menggunakan suatu aplikasi komputer. Ini artinya akan meningkatkan kegunaan daripada komputer itu sendiri.
Dalam keseharian, kegunaan browser hampir tidak dapat lepas dari kehidupan kita. Karena seperti yang telah kita sadari bahwa banyak dari kita adalah orang-orang yang tidak dapat lepas dari internet, untuk memenuhi kebutuhan informasi.
Browser berbasis hypertext pertama (World Wide Web) dibuat pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee. Browser ini dikenalkan pada beberapa orang di CERN pada Maret 1991. Inilah awal mula kebangkitan dari browser. Setelah World Wide Web, muncul browser-browser lain ciptaan perguruan tinggi berturut-turut. Antara lain Berners-Lee dan muridnya menciptakan Libwww pada tahun 1992 yang dibangun dengan bahasa C. Dilanjutkan dengan Erwise (1992) oleh Robert Cailiau, mahasiswa Helsinki University of Technology. Kemudian ViolaWWW (Mei 1992) oleh PeiWei, mahasiswa University of California at Berkeley, MidasWWW (1992) oleh Tony Johnson. Namun bagaimanapun juga, browser yang membuat web makin populer adalah Mosaic, yang merupakan browser grafis pertama kali. Browser yang dibangun oleh NCSA (National Center for Supercomputer Applications) ―sebuah research institute di the University of Illinois― yang diketuai oleh Marc Andreessen ini dirilis pertama kali (versi 1.0) pada Februari 1993 dan Mosaic ini merupakan killer application pada saat itu. Dan kemudian Marc Andreessen keluar dari tim dan bergabung dengan Netscape Communications Corporation.
Netscape merilis Netscape Navigator pada Oktober 1994. Sedangkan Agustus 1994, NCSA memberikan hak komersialnya pada Spyglass Inc., dimana setahun kemedian Microsoft membelinya untuk Internet Explorer. Disinilah awal mula persaingan browser atau disebut juga perang browser.
Internet Explorer versi 1.0 dan 2.0 masih sangat jauh dibawah Netscape Navigator. Namun Internet Explorer 3.0 (dirilis tahun 1997) mulai mengalahkan Netscape Navigator. Pada akhirnya, Netscape Navigator jatuh saat Internet Explorer 5.0 dirilis tahun 1998. Pengguna Netscape Navigator makin menurun, sehingga Internet Explorer memimpin pasaran browser di dunia sampai sekitar awal 2000, sekitar 5 tahun Internet Explorer 6.0 terus bertahan. Namun kini Internet Explorer harus menghadapi pesaing-pesaingnya yang lain yang tidak kalah merajai pasaran adalah Opera dan Mozilla Firefox. Di bawah ini adalah perkiraan kasar penggunaan browser dalam persen.
Perbandingan antara mozilla firefox dengan internet explorer
Fitur Mozilla Firefox 2.0 Internet Explorer 7 Opera 9.00
Tab Browsing Ya Ya Ya
Add-Ins Ya Ya Widget
Theme Ya Tidak Ya
Built-in search engine Ya Ya Ya
Pop-up blocker Ya Ya Ya
Anti-Pishing Ya Ya Ya
Satu kali klik tombol
untuk bookmark Tidak Ya Tidak
RSS reader Ya Ya Ya
Download manager Ya Tidak Ya
Dapat mengingat
tab browser Ya Ya Ya
Versi Mac/Linux Ya/Ya Tidak/Tidak Ya/Ya
Bit-Torent Client Tidak Tidak Ya
Built-in spell checker
dalam textbox Ya Tidak Tidak
Download pause Ya Tidak Ya

penyebab kenapa orang beralih ke Mozilla Firefox :

1. Lebih Secure
Tidak dapat dipungkiri bahwa internet explorer adalah sasaran utama para hacker baik yang amatir maupun yang sudah profesional.

2. Ada Multi Browser Tab
Kita bisa membuka banyak jendela dari sebuah browser firefox aktif. Hal ini tidak kita jumpai pada IE, sehingga kita harus membuka banyak IE jika mau membuka banyak jendela. Tak heran kita sering membentuk tumpukan taskbar yang sangat membingungkan. Hal ini tidak terdapat pada firefox. Kita hanya cukup membuka beberapa taskbar untuk banyak jendela.

3. Mudah Digunakan
Untuk membuka window baru untuk berselancar kita tinggal dobel klik (klik dua kali) pada bagian tab yang kosong (di bawah menu navigasi di bagian atas jendela). Untuk menutupnya kita tinggal memencet tombol scroll pada mouse anda (bila ada) pada window tab yang ingin kita close. Sedangkan untuk memilih jendela tab, kita tinggal memencet klik kiri pada tab yang ingin kita aktifkan atau lihat.

4. Download lebih enak
Kita bisa menyetop download yang sedang berjalan dan melanjutkannya di lain waktu yang disebut dengan fitur "resume", namun tidak semua download dapat melakukan resume. Lalu download juga digabungkan menjadi satu jendela yang berbeda halnya dengan IE yang downloadnya terpisah-pisah dan harus membuka satu taskbar per jendela download yang aktif.

5. Lebih Cepat
Menurut orang-orang yang lebih expert firefox lebih kencang dalam berselancar dibandingkan dengan IE.

Minggu, 17 April 2011

Tugas 3: Pengujian Kualitas Audio


LAPORAN PRATIKUM MULTIMEDIA II

PENGUJIAN KUALITAS AUDIO





Hayati Munira
0901081026


Dosen Pembimbing:
Drs. ERWADI BAKAR, M.Kom
BUDHI BAKHTIAR, S.ST.,M.Mm


Program Studi Teknik Komputer
Jurusan Teknologi Informasi
Politeknik Unand Padang
2011



PENGUJIAN KUALITAS AUDIO
1. Tujuan
Membandingkan kualitas audio berdasarkan Bit Depth, Sample Rate dan Bit Rate.
2.Teori singkat
• Sound
Suara atau audio adalah getaran udara pada frekwensi yang dapat didengar oleh telinga manusia sehingga disebut dengan frekwensi suara atau freuensi audio. Frekuensi audio berada diantara 20 Hz sd 20 KHz. Karakteristik suara ditentukan antara lain oleh freekuensi, amplitudo dan durasi.Ada dua jenis audio yaitu audio analog dan audio digital. Audio analog adalah pengolahan suara asli (akustik ) melalui peralatan elektronik analog sedangkan audio digital adalah suara yang melalui pengolahan secara digital melalui komputer.
• Format Sound
AAC ( Advance Audio Codec ) : adalah sistem lossy compession untuk file audio, dikembangkan oleh Motion Picture Expert Group ( Fraunhofer Institute, Dolby, Sony, Nokia dan AT&T ) untuk menggantikan MP3. Ini perluasan dari MPEG-2 standard dan mempunyai kelebihan tersendiri dibandingkan MP3, kompresi yang lebih effisien dengan kualitas suara audio yang lebih baik dan mendukung audio multichannel.

AIFF dan AIFC ( Audio Interchange File Format ) : merupakan format file yang tidak dikompres, yang dikembangkan oleh Apple pada Machintosh dan platform Unix.

MP3 : MP3 ( MPEG-1/2 Audio Layer 3 ) adalah format audio yang paling poluler. Menggunakan algoritma audio lossy compression untuk mengurangi ukuran file, sambil memprouksi kembali lagi aslinya. MP3 dikembangkan di German Fraunhofer Institute dan berbasis format MPEG ( lihat format video ). MP3 mengalami kejayaan pada tahun 1995, dimana semakin banyak file MP3 tersedia diinternet dan popularitasnya semakin terdongkrak karena kualitasnya dan kapasitas yang menjadi relatif sangat kecil. Kompresi MP3 dapat dilakukan dengan bit-rate yang beragam. Standar yang baik untuk kualitas audio dan ukuran file adalah 128 Kbps, untuk mendapati kualitas yang mendekati kualitas CD diperlukan bit-rate 192 kbps. Kualitas CD dan MP3 sulit dibedakan pada bit-rate 192 kbps. Pada tahun 2001, MP3 Pro generasi berikutnya diperkenalkan dan menawarkan kualitas suara dan kompresi yang sudah ditingkatkan, namun karena tidak ada decoder MP3Pro gratisan, format yang sebenarnya luar biasanya ini belum dapat menggantikan standar MP3.

Ogg dan Ogg Vorbis : Ogg adalah format multimedia gratisan yang dirancang untuk streaming dan penyimpanan yang effiesien. Format ini dikembangkan oleh Xiph.org Foundation. Begitu pula Vorbis yang merupakan codec audio gratisan. Vorbis biasanya dipasang bersama Ogg, sehingga muncullah yang namanya Ogg Vorbis. Peluncuran format dan codec ini sebenarnya respon atas rencana pemilik MP3 pada tahun 1998 yang hendak mengenakan biaya lisensi untuk format MP3. OggVorbis sangat populer dikalangan open source, karena kualitas dan sifatnya yang gratis. Namun hingga saat ini walaupun gratis, masih sedikit player yang mendukung format ini, salah satu yang terkenal adalah winamp yang ikut mendukung format Ogg Vorbis.

RealAudio : adalah codec audio yang dikembangkan oleh Real Networks pada tahun 1995. Codec ini awalnya dikembangkan untruk transmisi bandwith rendah. Dapat digunakan untuk streaming informasi audio dan dapat berjalan saat file audio tersebut masih didownload. RealAudio banyak digunakan oleh statiun radio untuk streaming program-program mereka via internet secara real time. RealNetworks juga menyediakan player software gratisan dan berbayar yang bernama RealPlayer, namun untuk yang gratisan tidak dapat melakukan meyimpan audio stream sebagai file.
WAV (WAVE-form) : adalah standar audio yang dikembangkan oleh Microsoft dan IBM, WAV ini adalah format utama untuk menyimpan data audio mentah pada Windows dan menggunakan metode yang sama dengan AIFF Apple untuk menyimpan data. WAV menggunakan teknik pulse-code modulation (PCM) yang tidak dikompres. Dengan cara ini , detil tidak hilang ketika audio analog didigitalkan dan disimpan. Ini membuat format WAV (menggunakan PCM) menjadi pilihan untuk mengedit audio high-fidelity. Akan tetapi untuk keperluan mengoleksi musik, transfer via internet dan memainkan diplayer portable, format ini kurang popular dibandingkan dengan MP3, Ogg Vorbis dan VMA yang dikarenakan ukuran file yang sangat besar.

WMA ( Window Media Audio ) : adalah codec untuk lossy compression, yang dikembangkan pertama sekali ujua untuk menyaingi MP3 oleh Microsoft. Sementara ini Microsoft memposisikan WMA bersaing dengan AAC yang digunakan pada produk Apple seperti iPod dan iTunes Music Strore. WMA juga menggunakan sistem Digital Rights Management seperti AAC untuk proteksi penggandaan dan membatasi pemutaran pada PC atau peranti tertentu. WMA audio stream hampir selalu dengan file ASF. Jika hanya membawa data audio, biasnya file mempunyai ekstensi .WMA. Adapula versi lossless untuk multichannel surround sound dan untuk voice encoding (WMA Voice).
3ivx : bukan merupakan format file, tetapi hanya sebuah codec ( seperti Divx, WMV dan Xvid ) yang dikembangkan oleh 3ivx Technologies (www.3ivx.com ).

• Kualitas sound

Kualitas Audio ditentukan oleh Sample rate dan Bit Rate.




• Bit Depth

Bit Depth adalah nilai resolusi suara atau jumlah tingkatan level suara.Audio 8 bit menyedia kan 2 pangkat delapan atau 256 level. Audio 16 bit menyediakan 65.536 level dan audio 32 bit memiliki jumlah jangkauan 2 pangkat 32 . Makin tinggi nilai jangkauan makin baik kualitas. Namun demikian ukuran file yang diperlukan juga semakin besar.

• Sample Rate

Sample rate adalah menunjukkan nilai sinyal audio yang diambil dalam satu detik etika melakukan rekaman suara. Semakin tinggi nilai sample rate ini kualitas audio yang dimainkan semakin baik.Agar diperoleh suara digital yang bagus maka suara analog harus di-sampling sekitar 2 kali lipat frekuensi-nya. Karena frekuensi tertinggi suara sekitar 20 kHz, maka sampling yang terbaik haruslah minimal 44.100 sample/detik (kualitas CD). Gambar 2, 3, dan 4 memperlihatkan perbandingan tingkat presisi hasil sampling dari tiga sampling yang berbeda.
Standard suara digital dari rekaman DVD dewasa ini adalah sampling 192.000 kali/detik . Sampling/detik ini disebut dengan Sample Rate.

• Bit Rate

Bit rate dinyatakan dengan Kbps. Bit rate berarti banyaknya data yang bisa di tranfer atau di proses dalam setiap detiknya. Teknologi kompresi berusaha untuk menggunakan bit rate serendahnya untuk hasil yang maksimal. Bit rate audio digital yang tidak terkompresi seperti *.wav – Linear PCM sangatlah besar, boros ruang penyimpan. Maka berkembanglah teknologi kompresi seperti mp3, m4a, ogg vorbis, AAC, dll.
Umumnya dengan teknologi kompresi yang sama, semakin tinggi bit rate atau tranfer rate semakin tinggi pula kualitas/fidelitas musik yang kita dengar.

3. Alat dan Bahan
- 1 ( satu ) file audio dengan format standar ( .mp3)
- Adobe Audition ( untuk software aplikasi untuk editing nya )

4. Langkah Kerja
Mengganti Sample rate dan Bit Dept

• Buka Adobe Audition
• Import File Sound
• Drag And Drop file sound ke Window Edit atau klik ganda file tersebut
• Buat Sesion baru : File – New
• Pada Jendala New Waveform Pilih Sample Rate dan Bit Rate sesuai dengan yang dibutuhkan
• Copy File sumber ke sesion baru
• Simpan file dengan nama lain ( File – Save As)
• Lakukan berulang sesuai dengan tabel

Menganti Bit Rate
• Import File Sound
• Drag And Drop file sound ke Window Edit atau klik ganda file tersebut
• Buat Sesion baru : File – New
• Copy File sumber ke sesion baru
• Simpan dengan nama lain
• Pada jendela Save As Klik tombbol Option – Advatage , Pilih nilai yang diperlukan.
• Klik Ok
• Lakukan berulang sesuai dengan tabel
5. Tabel Pengujian
1. Membandingkan berdasarkan Bit Dept
Sumber Sample Rate Bit Dept Ukuran File Kualitas suara
Norah Jones - Don_t Know Why 44 100 32 2,84 MB Kualitas bagus lebih jernih dari 16 bit.
44 100 16 2,84 MB Suara sudah mulai jernih
44 100 8 2,84 MB Terdengar suara bising (noise), kurang jernih

2. Membandingkan berdasarkan Sample Rate
Sumber Sample Rate (Hz) Bit Dept Ukuran File Kualitas Suara
Norah Jones – Don’t Know Why 11.025

16 Bit 732 KB Buruk, dan tidak jernih, dan terdengar seperti suara radio AM.
22.050 2,13 MB Lebih bagus dari sebelumnya tapi masih terdengar seperti suara radio.
32.000 2,84 MB Lebih halus dari sample rate sebelumnya.
44.100 2,84 MB -
48.000 2,84 MB -
96.000 2,84 MB -



3. Membandingkan berdasarkan Bit Rate

Sumber Bit Rate Sample Rate Ukuran File Kualitas Suara
Norah Jones – Don’t Know Why 20 11025 460 KB Tidak jernih,suara seperti gema.terdapat noise.dan suaranya lambat.
32 11025 732 KB Suara nya Sudah mulai sedikit jernih. Dan tetap lambat
64 11025 4,00 KB Lebih jernih dari 32 dan 20 bit rate.
128 11025 - Format sound tidak ada
256 11025 - Format sound tidak ada
320 11025 - Format sound tidak ada


Sumber Bit Rate Sample Rate Ukuran File Kualitas Suara
Norah Jones – Don’t Know Why 20 44100 Format sound tidak ada
32 44100 732 KB Kurang jernih, dan terdapat noise
64 44100 1,42 MB Sudah mulai jernih, dan noise sudah berkurang
128 44100 2,84 MB Suaranya lebih baik dari bit rate sebelumnya.
256 44100 5,68 MB Suara jernih dan noise sudah banyak berkurang.
320 44100 7,10 MB Suara nya jernih dan tidak ada noise dan lebih keras.


6. Hasil dan Pembahasan
Pada percobaan pertama kita membandingkan suara berdasrkan bit depth,dengan sample rate yang sama yaitu 44100 tetapi bith depthnya diganti-ganti maka kualitas suara yang dihasilkan juga berbeda seperti kita lihat pada table diatas.
Pada percobaan kedua kita membandingkan berdasarkan sample rate,walaupun ada bit depth yang sama tetapi sample rate nya berbeda tetapi kualitas suara yang dihasilkan tidak jauh berbeda.
Pad percobaan ketiga kita membandingkan berdasarkan bit rate,sample rate yang digunakan 11025 dan 44100,sedangkan untuk bitrate kita pakai dari 20-320 bit. Walaupun pada sample rate 11025 dan 44100 kita gunakan bit rate yang sama tetapi kualitas suara yang dihasilkan tidaklah sama.
7. Kesimpulan
ü Tinggi nya atau rendahnya level sample rate akan mempengaruhi kualitas suara, walaupun dengan ukuran bit depth yang sama.
ü Semakin tinggi bit rate, maka ukuran file akan semakin besar.
ü Semakin tinggi sample ratenya maka kualitas suara yg dihasilkan akan semakin jernih.

Referensi
ttp://jejakbrowsing.wordpress.com/2011/03/22/apa-itu-sample-rate-dan-bit-rate-dalam- audio/
http://marikitangeblog.blogspot.com/2009/12/memahami-format-audio-video.html

Sabtu, 19 Maret 2011

1. Fungsi dari Bamboo Fun Pen Tablet
a) Pearangkat pen berfungsi sebagai pengganti mouse
b) Fungsi Tombol Fn1 sebagai tombol pengembali ke desktop, apabila kita sedang membuka suatu aplikasi dan di tekan Fn1 maka akan tampil layar desktop.
c) Fungsi Tombol Fn2 sebagai pemindah aplikasi yang di buka, maksudnya jika kita membuka beberapa program aplikasi dan kita akan membuka program aplikasi lainnya maka kita bisa tekan Fn2 lalu pilih program apa yang akan di ambil.
d) Tombol besar yang ada pada Bamboo Fun Pen table merupakan tombol Zoom in dan Zoom out.

2. Cara menggunakan Bamboo Fun Pen Tablet dan Contoh Hasilnya
a) Siapkan semua perangkat bamboo fun tablet
b) Pasangkan konektur USB pada bamboo fun tablet lalu pasangkan pada port USB computer.
c) Lakukan installasi driver bamboo fun tablet.
d) Setelah melakukan installasi driver maka lakukan percobaan dengan mnggunakan bamboo mouse untuk mencoba fungsi mouse dari bamboo mouse. Percobaan seperti klik kanan, klik kiri, dan scroll.
e) Lakukan percobaan pada bamboo pen. Seperti untuk menggambar, menulis, dan menggerakkan kursor dengan bamboo pen. Lakukan percobaan juga dengan fungsi lain pada bamboo fun tablet.

3. Keuntungan Bamboo Fun Pen Tablet
Alat ini akan sangat membantu kalau kita berkecimpung di dunia Photoshop, Painter, Art Rage, OpenCanvas, ataupun software menggambar lainnya, dimana kita membutuhkan alat gambar yang memiliki kontrol lebih baik dibandingkan jika memakai mouse. Tablet dianggap sebagai piranti yang memberikan kesan natural dalam menciptakan seni digital.

Hasilnya

Senin, 26 Juli 2010

TUGAS 8

SISTEM DIGITAL

1. Register Buffer Terkendali
rangkaian di bawah ini menunjukkan register buffer terkendali dengan CLR aktif – tinggi.

Jika CLR tinggi, semua flip-flop mengalami reset dan data yang tersimpan menjadi Q = 0000. Ketika CLR kembali ke keadaan rendah, register telah siap untuk beroperasi.
LOAD merupakan masukan kendali yang menentukan operasi rangkaian. Jika LOAD rendah, isi register tidak berubah. Jika LOAD tinggi, dengan tibanya tepi positif sinyal detak, bit-bit X dimasukkan dan data yang tersimpan menjadi Q3Q2Q1Q0 = X3X2X1X0.
Ketika LOAD kembali ke keadaan rendah, kata tersebut telah tersimpan dengan aman. Artinya, bit X dapat berubah tanpa mengganggu kata yang telah tersimpan tadi.

2. Register Geser Terkendali
Sebuah register geser terkendali ( controlled shift register ) mempunyai masukan – masukan kendali, yang mengatur operasi rangkaian pada pulsa pendetak berikutya.


Sebuah register geser terkendali (controlled shift register) mempunyai masukan-masukan kendali yang mengatur operasi rangkaian pada pulsa pendetak yang berikutnya. Jika SHL rendah maka sinyal SHL tinggi. Keadaan ini membuat setiap keluaran flip-flop masuk kembali ke masukan datanya. Karena itu data tetap tersimpan pada setiap flip-flop pada waktu pulsa-pulsa detak tiba.
Jika SHL tinggi, D in akan masuk ke dalam flip-flop paling kanan, Q 0 masuk ke dalam flip-flop kedua, Q1 masuk ke dalam flip-flop ketiga, dan seterusnya. Dengan demikian rangkaian bertindak sebagai register geser kiri.

TUGAS 6

SISTEM DIGITAL
Rangkaian Pengurangan Komplemen 2







Dalam mengurangkan 2 buah bilangan binner, hal yang pertama kita lakukan adalah dengan mengkomplemen 2 kan bilangan pengurang, maksud komplemen 2 disini adalah komplemen 1 + 1, yang mana komplemen 1 itu adalah bilangan pengurang, contoh :
A = 7 B = 3
A – B =
7
3
---- -
4

Jika dibuat bilangan binnernya maka menjadi :
A = 7 = 0111 B = 3 = 1101

Sebelum mengurangkan A dengan B maka B terlebih dahulu di inverskan maka B ‘ = 1100. Lalu B’ di tambahkan dengn 1.
1100
0001
------ +
1100

Setelah itu baru A + dengan B’
0111
1101
------ +
1 0100

1 ( diabaikan ), jadi hasilnya = 0100

Minggu, 20 Juni 2010

TUGAS 7

RANGKAIAN UP/DOWN COUNTER


-Bila dioperasikan sebagai Up counter maka rangkaian tersebut akan melewatkan output Q sebagai sinyal clock flip-flop berikutnya.
-Bila dioperasikan sebagai Down counter yang dilewatkan adalah Q’.

-Up counter bekerja bila input kontrol Up = ‘1’ dan input kontrol Down = ‘0’.
-Down counter bekerja bila input kontrol Up = ‘0’ dan input kontrol Down = ‘1

COUNTER merupakan aplikasi dari Flip-flop yang mempunyai fungsi menghitung. Proses penghitungan yang dilakukan Counter secara sekuensial, baik menghitung naik (Up Counting) maupun turun (Down Counting).
Dasar dari counter ialah toggle flip-flop, yakni flip-flop yang outputnya akan berubah jika mendeteksi perubahan sinyal pada input nya (ada dua mode, high-to-low atau low-to-high)
toggle flip-flop ini ialah JK Flip-flop dengan R=S=J=K=1



dari diagram,perhatikan jika J=K=1 maka Q (anggap sebagai output) akan berubah nilainya ketika mendeteksi perubahan sinyal low-to-high pada CLK, atau akan membagi frekuensi CLK dngan 2. karena itu pula disebut sebagai frequency divider
jika output Q dimasukan sebagai CLK ke flip-flop selanjutnya, maka frequency Q flip-flop ke-2 ialah 2x(freq flip-flop ke-1) = 4x freq sinyal (masuk ke CLK ff k-1)
dan seterusnya

sehingga ketika disusun

q1 q2 q3 q4
0 0 0 0
0 0 0 1
0 0 1 0
0 0 1 1
0 1 0 0
0 1 0 1
...

Senin, 03 Mei 2010

tugas 5

Sebuah rangkaian kombinasional yang melaksanakan penjumlahan 2 digit biner disebut dengan half adder, sedangkan rangkaian yang melaksanakan penjumlahan 3 bit disebut full adder. Rangkaian full adder dapat tersusun dari dua buah half adder. Di pasaran rangkaian full adder sudah ada yang berbentuk IC, seperti 74LS83 (4-bit full adder).


pada prinsipnya bekerja seperti Half-Adder, tetapi mampu menampung bilangan Carry dari hasil penjumlahan sebelumnya. Jadi jumlah inputnya ada 3: A, B dan Ci, sementara bagian output ada 2: S dan Co. Ci ini dipakai untuk menampung bit Carry dari penjumlahan sebelumnya.


gambar rangkaian
















diagram sirkuit full adder